Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 13 April 2016

FOTO SERI (Kegiatan Penjual Bubur Ayam Parahyangan)


FOTO PEMBUKA 
Sekitar pukul 4 pagi, Dian Mardiansyah namanya sudah bangun. Dan dalam foto ini, Dian sedang mencicipi kaldu untuk kuah bubur ayam yang akan ia jual nanti.



FOTO UTAMA 
Dian sedang mengaduk-aduk nasi yang akan di olah menjadi bubur. Jika di hari biasa (senin-jumat) mamang bisa menghabiskan 8 kaleng susu beras untuk membuat bubur, di hari weekend (sabtu-minggu) jumlah yang disediakan bisa mencapai 2 kali lipat dari hari biasanya yaitu 16 kaleng susu beras. 



FOTO 
Disaat sebagian orang masih tertidur lelap, pukul setengah 6 pagi, Dian berangkat ke tempat jualan dengan membawa seluruh barang jualan nya menggunakan motor. Motornya pun di modifikasi sedemikian rupa agar dapat memuat seluruh barang bawaan nya.



FOTO DETAIL 
Dian sedang menyajikan satu mangkok bubur ayam untuk pelanggan nya. Satu mangkok dihargai sebesar 12 Ribu Rupiah.



FOTO POTRAIT
Tergolong masih usia muda, Dian sudah membuka usaha bubur ayam sederhana sebagai lahan nya untuk mencari uang. Uang yang ia dapat untuk menghidupi seorang istri dan anaknya yang baru lahir dua bulan lalu.



FOTO PENUTUP
Dian saat berinteraksi dengan pelanggannya.



FOTO ESSAY (Kegiatan Youth Talk "Women and Youth Empowerment, Sociopreneurship and Technology" oleh youthful.sosial)


EKSPRESI NARA SUMBER 
Ekspresi nara sumber ketika sedang berdiskusi dengan peserta. Lovina Primadica adalah pemuda asal Bengkulu yang telah memiliki berbagai prestasi di dunia Internasional. Saat ini ia telah menyelesaikan studi S2 nya di salah satu Universitas di Swedia, mengambil jurusan perdamaian dan isu-isu kepemudaan. Lovina mengawali rentetan prestasi nya dengan mengikuti seleksi Program Pertukaran Antar Negara (PPAN) yang di adakan oleh KEMENPORA dengan tujuan negara ke Korea Selatan pada tahun 2011. 



MENU MAKAN SIANG DAN SOUVENIR PESERTA
Acara yang diadakan pada hari minggu 9 April 2016 ini di adakan di Ruang Rapat Bappeda Provinsi Bengkulu mulai pukul 09.00-15.00 WIB. Dengan biaya registrasi sebesar 75 Ribu Rupiah, peserta yang hadir mendapatkan paket menu makan siang yang di sponsori oleh "Lunch Box" sebuah cafe yang dimiliki pemuda di Bengkulu. Dan setiap peserta mendapatkam kipas cantik dari youthful.sosial. 



FOTO BERSAMA 
Ketika acara telah selesai, seluruh peserta yang berjumlah 50 orang ini berfoto bersama dengan para panitia acara. Setelah itu, bersama-sama membuat video "closing" sebagai tanda semangat pemuda-pemudi Bengkulu. 



PENERIMAAN SOUVENIR 
Tampak ekspresi Dimas Ramadhani, merupakan salah satu nara sumber di acara ini saat sedang menerima berbagai souvenir yang diberikan oleh pihak panitia. Pemuda asal Bengkulu ini telah menorehkan prestasi internasionalnya melalui aplikasi game yang ia ciptakan bersama teman-teman kuliahnya di Universitas Indonesia. Mahasiswa yang masih duduk di semester akhir jurusan tekhnik informasi ini, mengaku sudah ketiga kalinya ia menjadi pembicara di acara workshop semacam ini di Bengkulu. 

Rabu, 16 Maret 2016

TUGAS 2 FOTOGRAFI


Tahap memotret : Big Close Up
Sudut Pandang Pengambilan Gambar : High Angle 
 Komposisi : Horizontal
Speed : 1/100
ISO : 100
Diafragma : f/10



Tahap memotret : Long Shot
Sudut Pandang Pengambilan Gambar : Low Angle
 Komposisi : Vertikal
Speed : 1/400
ISO : Auto
Diafragma : f/5,6



Tahap memotret : Medium Close Up
Sudut Pandang Pengambilan Gambar : Normal Angle 
 Komposisi : Headroom
Speed : 1/100
ISO : Auto
Diafragma : f/10



Tahap memotret : Close Up
Sudut Pandang Pengambilan Gambar : Normal  Angle 
 Komposisi : Foreground
Speed : 1/100
ISO : Auto
Diafragma : f/10



Tahap memotret : Full Shot
Sudut Pandang Pengambilan Gambar : Frog Eye 
 Komposisi : Background
Speed : 1/400
ISO : Auto
Diafragma : f/5,6

Rabu, 09 Maret 2016

TUGAS 1 FOTOGRAFI


Tahapan memotret : Close Up
Sudut pengambilan gambar : Low Angle
Komposisi : Noseroom
ISO : Auto
Shutter speed : 1/20
Diafragma : f/5,6



Tahapan memotret : Medium Close Up
Sudut pengambilan gambar : Normal Angle
Komposisi : Headroom
ISO : Auto
Shutter speed : 1/20
Diafragma : f/5,6



Tahapan memotret : Big Close Up/Head Shot
Sudut pengambilan gambar : Low Angle
Komposisi : Background
ISO : Auto
Shutter speed : 1/20
Diafragma : f/5,6



Tahapan memotret : Long Shot
Sudut pengambilan gambar : High Angle
Komposisi : Horizontal
ISO : Auto
Shutter speed : 1/100
Diafragma : f/10




Tahapan memotret : Extrem Close Up
Sudut pengambilan gambar : Normal Angle
Komposisi : Horizontal
ISO : Auto
Shutter speed : 1/100
Diafragma : f/00 (menggunakan tekhnik lensa dibalik)

Jumat, 23 Oktober 2015

KEMARAU PANJANG, WARGA KRISIS AIR



Bengkulu, Kemarau panjang yang masih di rasakan warga Bengkulu semakin membuat masyarakat resah, pasalnya selain cuaca yang semakin panas,  pasokan air di beberapa daerah di Kota Bengkulu juga menurun. Banyak masyarakat yang mengeluh terkait air sumur yang mulai mengering dan  air PDAM yang sering mati atau air yang keruh. Akibatnya aktivitas sehari-hari rumah tangga seperti menggunakan air untuk mandi, mencuci pakaian dan mencuci piring menjadi terbatas karena pasokan air yang sedikit. 

“air itu kan sangat penting, saya merasa terganggu dan repot dengan air yang terbatas.  Saya berharap mudah-mudahan hujan cepat turun agar sumber air terpenuhi” tutur Yenita seorang ibu rumah tangga. 

Pihak PDAM pun telah menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait susahnya air akibat musim kemarau ini. Menurut Sherly petugas pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) menerangkan “memang tidak banyak yang bisa kami lakukan untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat, karena sumber air di sungai nelas dan yang di Surabaya juga krisis hanya 50%” tuturnya saat di temui di kantor PDAM Jl. Hibrida 15 no.81 Sidomulyo. 

Sherly menambahkan, “jika ingin menggunakan tangki air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, maka tidak akan cukup. Kami mengharapkan hujan segera turun” (23/10)

PERTALITE MULAI DIPASARKAN DI BENGKULU




Bengkulu, Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite sudah mulai dipasarkan di Bengkulu sejak 6 Oktober lalu dan launching perdana di SPBU km 6,5. Varian BBM baru dari PT. Pertamina ini memiliki Oktan 90 berbeda dengan Premium yang memiliki Oktan 88 dan Pertamax Oktan 92, Pertalite bisa menjadi pilihan masyarakat  dalam menekan konsumsi Premium dengan harga terjangkau yaitu Rp. 8300. Tetapi belum semua SPBU di Kota Bengkulu yang sudah menyediakan Pertalite, hanya beberapa saja seperti SPBU di Km 6,5, Rawa Makmur dan Pagar Dewa. 

Menurut Cici, petugas SPBU Rawa Makmur “munculnya Pertalite juga untuk membantu para pengguna mobil dengan mesin di atas tahun 2010, yang memerlukan BBM dengan oktan di atas 90” tuturnya.

 
Munculnya Pertalite juga di respon baik oleh masyarakat Bengkulu, “saya lebih memilih Pertalite karena lebih irit, harganya ga terlalu mahal dan membuat mesin lebih halus” terang Rizky pengguna Pertalite. (23/10)

 

Blogroll

About

Nama saya Ayu sekar listiani Saat ini saya seorang mahasiswi di Ilmu Komunikasi, Universitas Bengkulu. Blog ini berisi kumpulan tugas-tugas kuliah. Semoga Bermanfaat